3 Cara Facebook Membantu Bisnis Mengelola Konten dan Komunitasnya

Facebook meluncurkan beberapa pembaruan termasuk pengeditan dan penjadwalan posting yang memudahkan merek untuk mengelola bisnis mereka di seluruh rangkaian aplikasinya.

Menurut State of Small Business Report Facebook baru-baru ini, lebih dari setengah (55%) bisnis kecil mengatakan mereka menggunakan alat digital untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Setelah penelitian ini, platform mengumumkan beberapa alat dan fitur baru untuk membantu bisnis terhubung dengan pelanggan mereka secara online dan menumbuhkan komunitas mereka secara lebih efisien.

Membangun Komunitas

Untuk bisnis yang sudah menggunakan pengalaman Halaman Facebook baru yang didesain ulang, awalnya diluncurkan Januari lalu, platform ini memperkenalkan cara tambahan untuk mengelola komunitas Anda dan menemukan konten yang relevan dari bisnis lain tanpa harus menyimpang dari aplikasi.

Lebih khusus lagi, bisnis dapat terlibat karena profil bisnis mereka merampingkan tugas rutin termasuk berkomentar, memposting, dan menyukai. Setelah pengguna meluangkan waktu untuk memeriksa atau mengarahkan pembaruan atau posting tertentu, mereka dapat memanfaatkan umpan daftar khusus baru dari Halaman ini yang mungkin sesuai dengan minat utama mereka.

Untuk lebih membantu Anda menghemat waktu mengelola akun bisnis Anda, Facebook menyarankan untuk memanfaatkan Dasbor Profesional yang berfungsi sebagai hub pusat untuk semua alat utama serta Wawasan Halaman yang dapat ditindaklanjuti. 

Kiat terakhir – jangan mengabaikan kemampuan untuk mengatur izin berbasis tugas kepada admin untuk memantau lebih lanjut siapa yang memiliki akses ke Halaman Anda.

Meningkatkan Penemuan

“Kebutuhan akan komunikasi dan transaksi bisnis digital tidak melambat, dan kami terus membangun produk yang memenuhi kebutuhan orang dan bisnis yang terus berkembang saat mereka ingin melakukan lebih banyak hal secara online,” Facebook berbagi dalam pengumuman resmi. Dalam nada ini, ini meluncurkan beberapa pembaruan penting yang menekankan kualitas versus kuantitas prospek.

Sasaran 'Prospek Konversi' baru untuk Iklan Prospek memungkinkan pengiklan untuk mengoptimalkan prospek dan kemungkinan besar versus volume murni. Dengan kata lain, tekankan fungsionalitas iklan Prospek sebagai lawan untuk mencapai jangkauan saja. 

Anda juga dapat mengintegrasikan data CRM Anda dengan Facebook. Per platform, iklan Prospek yang menggunakan pengoptimalan kualitas Prospek Konversi mengalami peningkatan rata-rata lebih dari 20 persen dalam rasio konversi prospek ke penjualan dibandingkan dengan pengoptimalan yang ada.

Untuk mendorong hubungan jangka panjang, Facebook juga memperkenalkan opsi untuk mengonversi formulir iklan Prospek menjadi template Messenger. Sebagai bagian dari fase pengujian, Newsome Interactive menambahkan Messenger ke dalam strategi perolehan prospeknya dan mengalami peningkatan lebih dari 13 persen dalam volume prospek.

Terakhir, 'Iklan Telepon' yang baru akan memungkinkan pengiklan untuk menampilkan tombol CTA 'Hubungi Sekarang' di iklan mereka. Ini tidak hanya memungkinkan pengiklan untuk terhubung dengan konsumen secara real time, tetapi juga membantu meningkatkan kinerja iklan Panggilan Telepon secara keseluruhan dan menurunkan biaya per panggilan.

Dalam pengujian, Facebook melaporkan mengamati pengurangan biaya lebih dari 30 persen dalam biaya per panggilan berkualitas selama pengujian, dibandingkan dengan menjalankan Iklan Panggilan dengan tujuan pengoptimalan Klik Tautan.

Meningkatkan Business Suite: Menjadwal Story dan Mengedit Postingan Terjadwal

Tahun lalu, Facebook meluncurkan Business Suite dengan tujuan utama menghilangkan sakit kepala karena mengelola kehadiran online mereka sehingga mereka dapat fokus murni untuk membangun koneksi yang bermakna.

Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan bahwa dua dari tiga pengguna mengatakan Business Suite membantu mereka terhubung dengan lebih banyak pelanggan. Namun, setelah tahun 2020, karena semakin banyak orang dan bisnis memfokuskan upaya mereka secara online, dan dengan masa depan yang sangat condong ke komunikasi dan transaksi digital, platform ini ingin membawa upaya ini ke tingkat berikutnya.

Dalam dorongan terbarunya, Facebook berfokus untuk membantu merek merampingkan pembuatan konten dengan perencanaan, dan fitur-fitur baru ini dirancang untuk melakukan hal itu.