Mengenal Apa Itu Google AdMob, Cara Memonetisasi Aplikasi Mobile


Penggunaan aplikasi mobile sudah sangat jamak di jaman digital seperti sekarang ini. Dan ini sangat menguntungkan bagi para pengembang aplikasi mobile.

Tapi Apakah Anda tahu apa itu Google AdMob dan apa fungsinya?

Artikel ini akan membahas topik tentang Google AdMob secara ringkas. Silahkan menyimak sampai akhir agar Anda tahu cara memonetisasi aplikasi mobile.

Apa itu Google AdMob?

Dari hasil penelusuran Saya, Google AdMob awalnya bernama AdMob singkatan dari Ads Mobile atau Advertising On Mobile adalah perusahaan iklan mobile yang didirikan oleh Omar Hamoui. AdMob didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di San Mateo, California. 

Pada bulan November 2009, AdMob diakuisisi oleh Google seharga $ 750 juta. Akuisisi ini diselesaikan pada 27 Mei 2010. 

Apple Inc. juga telah menyatakan minatnya untuk membeli perusahaan itu pada tahun yang sama, tetapi mereka keluar tawaran oleh Google dan sejak memperkenalkan platform iklan mereka sendiri yaitu iAd. 

Sebelum diakuisisi oleh Google, AdMob mengakuisisi perusahaan AdWhirl, sebelumnya Adrollo yang merupakan platform untuk mengembangkan iklan di aplikasi iPhone. AdMob menawarkan solusi iklan untuk platform mobile, termasuk Android, IOS, WebOS, Flash Lite, dan semua browser web mobile standar.

AdMob merupakan salah satu platform terbesar di dunia iklan mobile dan klaim untuk melayani lebih dari 40 miliar banner mobile dan iklan teks per bulan di seluruh situs Web mobile dan Aplikasi Handset. Bagi yang belum mengerti mengenai AdMob, mari kita pelajari sejenak melalui artikel singkat ini.

Apa Fungsi Google AdMob?

Google AdMob adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang dari internet dengan cara monetisasi iklan pada aplikasi mobile terbaik Anda. Dengan semakin berkembangnya penggunaan smartphone berbasis Google Android saat ini di Indonesia khususnya, maka para pengembang Aplikasi berlomba-lomba membuat bermacam-macam aplikasi. 

Ada yang menjualnya secara berbayar maupun gratis dan kemudian menanamkan iklan AdMob di dalamnya untuk di monetisasi.

Saat ini harga smartphone khususnya di Indonesia sudah sangat murah dan terjangkau, di tambah lagi smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan khusus untuk semua orang di seluruh dunia. 

Bayangkan, jika aplikasi Anda yang sudah terpasang iklan AdMob di instal pada jutaan smartphone di seluruh dunia, berapa pendapatan yang Anda bisa hasilkan dari aplikasi tersebut. 

Google AdMob sudah menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menggiurkan untuk saat ini, jika melihat penggunaan internet pada smartphone yang semakin hari semakin meningkat, peluang mendapatkan passive income dari AdMob bukanlah hal yang mustahil.

Apakah Google AdMob berbeda dengan Google AdSense?

Betul sekali. Google AdMob dengan Google AdSense itu berbeda, walaupun sama-sama produk iklan dari Google, masing-masing memiliki ranah periklanan yang berbeda, dari cara daftarnya saja sudah berbeda. Google AdMob hanya bisa menampilkan iklan di aplikasi mobile, sedangkan Google AdSense adalah iklan yang ditampilkan pada sebuah website atau blog.

Untuk Anda yang serius ingin mendalami Google AdMob, tidak banyak yang perlu Anda persiapkan. Anda cukup menyiapkan aplikasi Android (bisa beli ataupun buat sendiri), mendaftar akun AdMob dan mendaftar menjadi developer di Google Play Store. 

Namun permasalahan yang paling sering dihadapi para pengembang aplikasi android adalah saat mendaftar menjadi developer di Google Play Store, untuk perihal ini akan Saya bahas pada tulisan berikutnya.

Mendaftar AdMob sangat mudah jika dibandingkan mendaftar Google AdSense. Anda hanya perlu menyiapkan akun gmail baru dan kemudian langsung mendaftar Google AdMob. Apabila Anda sudah mempunyai akun Google AdSense yang sudah full approve, bisa langsung mendaftar Google AdMob dan nantinya Anda tidak perlu lagi untuk verifikasi PIN saat ambang 10 dollar pertama.

Jika Anda sudah siap untuk bermain dengan Google AdMob, secara umum berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan (Contoh Kasus untuk Platform Android) :

  1. Buat Akun Gmail
  2. Daftarkan email ke Google AdMob
  3. Buatlah aplikasi, tentukan jenis aplikasi apa yang akan dibuat baik berbentuk Ebook, Game dan Lain-lain.
  4. Monetisasi iklan Google AdMob ke dalam Aplikasi Mobile Anda
  5. Daftarkan email Anda ke Google Play Store, ini membutuhkan biaya sebesar $25
  6. Publish aplikasi di Google Play Store
  7. Promosikan Aplikasi

Bagaimana cara pasang iklan Google AdMob?

Untuk memasang iklan Google AdMob di aplikasi cukup mudah, Anda cukup memasukan id berserta script iklan ke dalam aplikasi. Memang harus di akui, untuk bermain Google AdMob Anda juga di tuntut harus mengerti sedikit tentang coding Aplikasi Anda, karena ada beberapa script yang harus di sisipkan ke dalam aplikasi Anda. 

Namun jika aplikasi Anda di dapat dengan cara membeli, biasanya developer sudah menyiapkan variable-variable berjenis string/text yang sudah siap modifikasi, jadi Anda cukup mengisi atau mengganti isi dari variable-variable tersebut dengan id iklan Anda.

Belajar Google AdMob tidak sesulit belajar Google AdSense, Google AdMob tidak mengenal SEO, link building atau lainnya. Anda hanya perlu melakukan strategi promosi agar aplikasi Android Anda banyak yang download, namun di sisi lain tidak semuanya menjadi mudah jika Anda baru pertama kali belajar hal baru.

Itulah penjelasan ringkas mengenai Google AdMob untuk Monetisasi Aplikasi Mobile. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pemembaca. Terima Kasih

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url